Monday, April 10, 2023

Apache Bench untuk Pemula

Bacaan Sholat dan Arti

Berikut tuntunan lengkap shalat lima waktu lengkap dengan bacaannya:

 

1. Takbiratul ihram

 

أَللهُ أَكْبَر

 

Allâhu Akbar

 

“Allah Maha Besar”

 

2. Memasang niat berbarengan dengan takbiratul ihram.

  • Niat Sholat Subuh

 

أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى

 

Usholli fardhol subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa

 

Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

 

  • Niat Sholat Dzuhur

 

أصلي فرض الظهر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى

 

Usholli fardhol zuhri arba'a roka'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.

 

Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

  • Niat Sholat Asar

 

أصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى

 

Usholli fardhol ashri arba'a roka'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.

 

Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

 

  • Niat Sholat Maghrib

 

أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى

 

Usholli fardhol magribi tsalasa rok'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.

 

Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

 

  • Niat Sholat Isya

أصلي فرض العشاء أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى

 

Usholli fardhol 'Isya i arba'a roka'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.

 

3. Membaca doa iftitah

 

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

 

Allaahu akbar Kabiroo Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin

 

Artinya: "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."

 

4. Membaca surat Al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat.

 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

ar-raḥmānir-raḥīm

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

māliki yaumid-dīn

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ

ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ

ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn

 

5. Ruku’

 

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal 'adhimi wa bihamdihi.

 

Artinya: “ Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji.”

 

6. I’tidal (berdiri setelah ruku’) sambil membaca:

 

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami'allahu liman hamidah.

 

Artinya: “ Aku mendengar orang yang memuji-Nya.”

 

Kemudian saat berdiri dilanjutkan membaca:

 

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du.

 

Artinya: “ Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.”

 

7. Sujud sambil membaca:

 

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal a’laa wa bi hamdih

 

Artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).

 

8. Duduk di antara dua sujud sambil membaca:

 

بِّ اغْفِرْلِىْ وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِىْ وَازُقْنِىْ وَاهْدِنِىٌ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ

Rabighfirlii, Warhamnii, Wajburnii, Warfa’ni, Warzuqnii, Wahdini, Wa’aafinii, Wa’fuannii

 

Artinya," Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku."

 

9. Membaca Tasyahud awal:

 

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ،

 

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad.

 

Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.

 

10. Disempurnakan dengan membaca shalawat Nabi setelah tasyahud awal:

Bacaan tasyahud akhir sama dengan tasyahud awal yang ditambah dengan shalawat nabi.

 

‎وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، وَ بَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، فِى الْعَا لَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

 

Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

 

Artinya : "Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia".

 

11. Membaca salam.

 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Assalaamu alaikum wa rahmatullah

 

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.

 

Secara umum, shalat fardhu lima waktu ini memiliki cara pelaksanaan yang sama satu dengan lainnya. Hanya saja, perbedaannya terletak pada niat, jumlah rakaat, dan waktunya.

Saturday, March 04, 2023

Haraka - Install SpamAssassin

 

Install SpamAssassin

SpamAssassin is a spam scanning engine. It's written in Perl, needs lots of resources, but is still very helpful. It is called via the spamassassin plugin.

apt-get install -y spamassassin
sed -i.bak -e 's/ENABLED=0/ENABLED=1/' /etc/default/spamassassin
sed -i.bak -e 's/CRON=0/CRON=1/' /etc/default/spamassassin
update-rc.d spamassassin enable
service spamassassin start
sed -i.bak -e 's/#spamassassin/spamassassin/' $HARAKA_CONF/plugins

Wednesday, February 22, 2023

Haraka - Plugins Expired Email

 


Sumber bacaan:

Haraka/Tutorial.md at master · haraka/Haraka · GitHub

Haraka - Securing Haraka with TLS Authentication

 Topik ini melanjutkan explorasi Haraka Mail Server, sebagai bagian dari tugas kantor. Pada seri kali ini kita akan bahas secara khusus mengenai bagaimana cara mengamankan Haraka Mail Server menggunakan TLS Authentication. Apakah yang dimaksud dengan TLS? TLS adalah singkatan dari Transport Layer Security. TLS adalah protokol keamanan yang mengenkripsi email untuk melindungi privasi.




Sumber bacaan:

Mengamankan SMTP Haraka dengan TLS Authentication (auth_flat_file) – Colamen

Monday, February 20, 2023

Haraka - SMTP Relay

 Masih membahas Haraka, pada seri kali ini kita akan mencoba melakukan setting SMTP Relay pada Haraka.

Sunday, February 19, 2023

Haraka - Install di Ubuntu 22.04 (jammy)

Pada seri kali ini kita akan bahas langkah-langkah instalasi Haraka Mail Server di Ubuntu 22.04 yang cukup simple.

Node.js

Haraka membutuhkan node yang sesuai di sistem, jadi pastikan node sudah terinstall di server. Jika belum, bisa menggunakan command berikut ini

curl -fsSL https://deb.nodesource.com/setup_current.x | sudo -E bash - apt install nodejs

Haraka

Jika node sudah terinstall, maka bisa dilakukan instalasi Haraka dengan command berikut ini

npm install -g Haraka

Cukup dengan perintah diatas, maka instalasi Haraka sudah selesai. Selanjutnya kita tentukan path untuk konfigurasi Haraka. Misal kita akan menaruh di path /etc/haraka, maka kita jalankan perintah berikut

haraka -i /etc/haraka

Selanjutnya perlu mengganti port default di file /etc/haraka/confing/smpt.ini. Untuk outbond SMTP server, direkomendasikan menggunakan port 587. Berikut ini contohnya di IP server 192.168.1.128

; address to listen on listen=192.168.1.128:587

Konfigurasi selanjutkan adalah un-comment setting nodes pada baris ke-25

nodes=1

Finally, Haraka sudah bisa dijalankan meskipun masih dengan konfigurasi minimal. Berikut ini command untuk menjalankan Haraka.

haraka -c /etc/haraka

Testing Haraka

Untuk melakukan testing pengiriman melalui SMTP server Haraka, kita bisa menggunakan tools swaks. Berikut ini contoh penggunaanya.

swaks -s localhost -h localhost -f abc@gmail.com -t def@mydomain.com -p 587

Wednesday, October 15, 2014

Mudik Oktober 2014 Bangunkarta - Gajayana

Aku berangkat hari Kamis, tanggal 9 Oktober 2014. Setelah pulang dari kantor, aku langsung menuju tempat kost untuk ganti baju dan mengambil tas. Pulang kali ini agak dadakan, karena cuti sehari belum di-approve dari kantor, namun karena hendak mengantar isteriku dari Jakarta, aku berniat untuk ijin saja. Setelah selesai berkemas, aku langsung menuju jalan Rasuna, seperti biasa naik P20, turun di perempatan jalan Diponegoro, aku lanjutkan naik bus Mayasari jurusan Ciputat - Senen, turun di Salemba. Aku langsung menjemput isteriku di Wisma Sindoro, sebelum naik taxi ke Gambir, aku sempatkan beli makan malam di warung penyet depan wisma Sindoro. Jarak Salemba - Gambir menghabiskan argo 15.900 untuk taxi Express, namun akun kasih 20.000.

Pukul 06.00 hari Jumat, 10 Oct 2014, kereta Bangunkarta (440K) sampai di Nganjuk, telat hampir 1 jam. Untuk performance PTKAI sudah ga perlu dikomentari, speechless, very-very disappointing, cuma karena ga ada yang lain aja jadinya harus naik KA. Naik bus macet parah, naik pesawat jauh dan mahal, ya akhirnya naik KA deh, ga murah juga, tapi ga parah macetnya. Bukannya mengeluh, namun kenaikan harga tiket dengan kualitas pelayanan ga seimbang. Klo orang Jawa bilang, ga nyucuk.

Kami menyusuri jalan menuju jalan bus, dan naik Kawan Kita sampai Kediri (18.000), disambung Pelita Indah (10.000) sampai Tulungagung, disambung lagi Rukun Jaya (10.000) sampai Durenan, dan disambung lagi colt (22.000) sampai Prigi. Sampailah jam 11.30 di Prigi, pas menjelang Jumatan. Oh ya, selama perjalanan kami tidak mampir kemana-mana, hanya beli oleh-oleh tahu kuning di terminal Kediri dan makan tahu goreng 2000-an di bus Pelita Indah. Aku ajak Ardan untuk sholat Jumat, sedangkan kedua adiknya bersama mama dan nenek-nya di rumah. Sepulang Jumatan, aku langsung makan dengan menu sayur bobor bayam, ikan semar linting, dan sisa-sisa ikan goreng hari kemarin sepertinya. Sangat nikmat, sampai gule daging di kulkas sama sekali tidak tersentuh.

Hari Minggu aku balik ke Jakarta, naik Gajayana (560K) jam 16.10 dari Tulungagung. Tempat duduk lumayan lebih ergonomis daripada Bangunkarta, namun tetap saja cuapekkk banget. Lagi-lagi kereta mahal ini telat nyampe Gambir, jam 05.30 baru nyampe, jadi telat 1 jam, luarrr biasa, kinerja super kinclong dari PJKA. Sepertinya inilah prestasi maximal dari SDM kita, ga mungkin bisa lebih baik lagi, hopeless and speechless. Sangat bangga dengan kerapihan stasiun, tapi kualitas pelayanan masih jauh dari menggembirakan. Wajar bisa untung, kan banyak yang dikorbankan, mata pencaharian pedagang asongan, penggusuran, komersialisasi asset, dan kenaikan harga tiket. Huehehehehe...

Kata Mutiara

“Pernikahan adalah suatu bentuk kerjasama antara suami dan istri untuk mencapai surga.”

Surga, adalah tujuan akhir dari kehidupan umat manusia. Manusia harus mengumpulkan poin yang didapat dari melakukan ibadah dan amal perbuatan. Salah satu sarana untuk mengoptimalkan pengumpulan poin adalah dengan pernikahan. Pernikahan yang sakinah, dilandasi oleh cintah dan keikhlasan akan menjadi lumbung amal bagi anggota keluarga.

“Jangan terlalu posesif terhadap segala milik anda, ingat segala sesuatu adalah milik Allah, namun menjaga dan merawat milik anda merupakan sebuah kewajiban.”

Bagaimana cara menjaga dan merawat segala milik anda? Terhadap harta misalnya, tunaikanlah kewajiban terhadap harta benda, jangan lupa sedekah dan hak anak yatim. Terhadap keluarga, teman misalnya, tunaikanlah kewajiban terhadap keluarga, teman, berilah perhatian kepada mereka.

Bermalam di Wisma Sindoro

Tanggal 6 – 9 Oktober 2014, isteriku ada coaching di UI Salemba. Berdasarkan rekomendasi senior-nya, isteriku menginap di guest house dekat UI Salemba, bernama Wisma Sindoro. Sedangkan teman-temannya menginap di Hotel Atlantik yang juga tidak jauh dari UI Salemba. Tarif per malam di wisma itu, sebesar 300 ribu untuk kamar 2 orang, dan 150 ribu untuk kamar 1 orang. Tempatnya cukup nyaman, serasa menginap di rumah saudara, benar-benar jauh dari kesan menginap di hotel yang serba kaku. Pintu pagar dikunci jam 20.00, jadi kami masing-masing diberi kunci pagar dan kunci masuk rumah. Lucu kan, mana ada kayak gitu klo di hotel. Ada fasilitas dapur, meja makan, dan ruang keluarga jika kita ingin menghabiskan waktu ngobrol bersama teman-teman. Yang pasti, recommended jika ingin mencari suasana yg homy (serasa di rumah) dan kebersamaan bersama keluarga. Selama 3 malam, aku menemani isteriku belajar untuk menghadapi coaching.

Cukup segitu kali ya.

Thursday, September 18, 2014

Mudik September 2014 Bangunkarta

Perjalanan mudik kali ini agak beda dengan rute yang aku lalui sebelumnya. Baru sih ga, cuma agak beda saja. Sebenarnya setiap perjalanan mudik terasa baru, karena ada kesan yang berbeda dari waktu ke waktu. Perubahan sekecil apapun, jika diamati akan menjadi kesan tersendiri kan? Kadang, aku memang sengaja ingin mengambil jalur yang berbeda untuk mendapatkan kesan baru, namun rute ini memang harus aku ambil, justru karena perubahan jadwal perjalanan kereta api. Aku baru bisa naik kereta setelah jam 6 sore, jadilah pilihanku jatuh pada Bangunkarta yang berangkat jam 19.20, karena yang lain berangkat lebih sore lagi.
Hari Kamis, 11 September 2014 aku keluar kantor kira-kira jam 17.40, tidak terlalu tergesa-gesa karena waktu masih longgar. Sesampai di kost, ganti baju, langsung menuju ke jalan Rasuna untuk naik P20. Awalnya mau naik ojek, mengingat bawaan yang cukup berat, namun aku urungkan niat karena waktu masih panjang, jika naik ojek bakalan lama nunggu di stasiun, sangat membosankan. Sesampai di Gambir, aku langsung menuju musholla untuk sholat Maghrib plus Isya. Setelah sholat, aku naik ke lantai 2, menunggu sambil hape. Tidak berapa lama, ada pengumuman Bangunkarta sudah mau ke Gambir, aku segera naik ke lantai 3, ternyata menunggu si Bangunkarta cukup lama juga, sekitar 10 menit dia baru nongol.
Dengan harga tiket 325 ribu pada weekdays, aku mendapatkan gerbong yang dekil, tempat duduk yang ga ergonomis dan ac yang kotor, cuma ada sisi plus-nya, ac-nya ga terlalu dingin. Justru aku suka dengan ac yang tidak terlalu dingin, sehingga selimut yang dibagikan tidak terpakai semalaman. Tapi jujur, not joke, aku memang suka ac yang agak hangat buat tidur. Beberapa kali naik kereta super dingin, sesampai di tujuan, tenggorokan sakit dan badan meriang. Yah kira-kira rate lumayan lah, daripada naik bus hehehehe...
Rencana awal, aku mau turun di Jombang, tetapi di tengah perjalanan aku pertimbangkan lagi untuk turun di Nganjuk, dan akhirnya aku beneran turun di Nganjuk. Dasar Bangunkarta, performance ga banyak berubah, kereta telat cukup parah, hampir 1 jam, sehingga sesampai di Nganjuk sudah terang benderang. Namun lagi-lagi, ini cukup menyenangkan, karena aku tidak terlalu tergesa-gesa untuk sampai ke rumah, kebetulan ada urusan di Kediri. Dengan bawaan yang cukup berat, aku menyusuri jalan di tepian rel menuju ke jalan besar. Rencana-ku mau ke tempat pemberhentian bus yang menuju Kediri. Ketika melewati alun-alun, aku menyempatkan diri mampir ke mesjid Jami, cuci muka, bersih2 dan gosok gigi. Lalu aku lanjutkan perjalanan menyusuri warung Becek (gule kambing), pasar Nganjuk, ternyata cukup jauh jalan baru ketemu halte bus di ujung kota, perjalanan yang cukup jauh. Ga berapa lama, ada bus Kawan Kita. Dengan tarif 7000, sampailah aku di terminal Kediri, pas banget dengan kedatangan isteriku dari Prigi. Lama ga ketemu, terjadilah adegan peluk cium di depan terminal Kediri. Isteriku sampai mengeluh, wah luntur semua ni bedakku hehehe...
Selama di Kediri kami muter-muter dari pagi sampai sore. Agenda pertama, kami langsung menuju Polresta kediri buat memperpanjang sim A dan C isteriku. Proses cukup lancar, kira-kira jam 10.00 sudah kelar. Isteriku tersenyum berseri-seri mendapatkan sim-nya yang baru, ga was2 lagi buat naik motor dan mobil. Setelah cari SIM kelar, kami langsung lanjut agenda kedua, mengurus ibadah haji. Kami langsung menuju Bank Syariah Mandiri yang sekarang ada di sebelah Telkom Kediri. Kira-kira jam 11.00 kami menuju ke Depag, di depan kantor DPRD Kediri. Trus ambil foto di belakang Depag, cuma mahallllllllllllllllll sekali, 130 ribu buat 2 orang. Mungkin jika waktu longgar, mending foto sendiri, edit di Photoshop, jadi deh..., ga nyampe 20 ribu. But, it's OK, semoga jadi amal. Amin. Aku jumatan di mesjid depan Depag. Setelah itu, balik lagi ke BSM, dan balik lagi Depag. Ada 1 yang masih kurang, selembar Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas atau dokter keluarga (buat peserta BPJS). Cari kesana kemari, ternyata Puskesmas dah pada tutup, akhirnya setelah hampir nyerah, isteriku telpon temannya yang juga dokter keluarga kami, dan kami akhirnya mendapatkan selembar surat itu. Begitu semua berkas terkumpul, kami segera titipkan di penjahit Ngronggo, saudara dari petugas haji di Depag, karena waktu sudah pukul 16.00, sementara Depag tutup pukul 15.30. Selesai sudah agenda dan rencana di Kediri. Tinggal capek dan letih. Akhirnya aku muter-muter cari penginapan buat beberapa jam untuk rebahan dan mandi, karena isteriku mau ke Jogja jam 23.00. Budget buat penginapan adalah di bawah 100 ribu, kami dapatkan Hotel Palapa di barat Sri Ratu, dengan tarif 75 ribu, tapi dengan kondisi yang memprihatinkan. Aku ga betah lama-lama di dalam hotel itu, setelah mandi dan rebahan sebentar, kami sudah check out dan memilih untuk tidur di mobil saja. Sebelumnya kami sempatkan cari pecel di Jl Dhoho. Rasanya ga terlalu istimewa, namun cukup mewakili kangen pada nasi campur Kediri (pecel plus tumpang). Cukup lam kami tidur di mobil yang kami parkir di alun-alun Kediri, ga terasa sudah hampir jam 23.00, travel isteriku sudah datang, dan setelah isteriku naik travel, aku segera menuju ke Prigi.